Laman

Selasa, 02 Februari 2010

pengaruh pengeprasan terhadap perkecambahan kelapa (Cocos nucifera L.)

PENGARUH PENGEPRASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN KELAPA (Cocos nucifera L.)



LAPORAN




OLEH :

JUNITA SINAMBELA/070301054
BDP-AGRONOMI
2













LABORATORIUM AGRONOMI TANAMAN PERKEBUNAN II
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
PENGARUH PENGEPRASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN KELAPA (Cocos nucifera L.)



LAPORAN


OLEH :

JUNITA SINAMBELA/070301054
BDP-AGRONOMI
2

Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Mengikuti Praktikal Test di Laboratorium Agronomi Tanaman Perkebunan II Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan














LABORATORIUM AGRONOMI TANAMAN PERKEBUNAN II
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

RINGKASAN PERCOBAAN
Percobaan ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian tempat ± 25 meter di atas permukaan laut dimulai pada bulan September 2009 sampai November 2009. Judul dari percobaan ini adalah “Pengaruh Pengeprasan Terhadap Perkecambahan Kelapa (Cocos nucifera L.)”.

Adapun metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan media tanam, yaitu tanpa dikepras (K0) dan dikepras di atas sisi terlebar (K1). Parameter yang diamati pada percobaan ini adalah persentase perkecambahan (%), laju perkecambahan (hari), tinggi tunas (cm), dan diameter tunas (mm).

Hasil yang diperoleh pada percobaan ini adalah persentase perkecambahan tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan K1 yaitu sebesar 100% dan persentase perkecambahan tanaman yang terendah adalah pada perlakuan K0 yaitu sebesar 86.00%. Laju perkecambahan tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan K0 yaitu sebesar 4.46 hari dan laju perkecambahan tanaman terendah adalah pada perlakuan K1 yaitu sebesar 4 hari. Rataan tinggi tunas 5 MST tertinggi adalah pada perlakuan K1 yaitu sebesar 6.26 cm dan rataan tinggi tunas 5 MST terendah adalah pada perlakuan K0 yaitu sebesar 5.67 cm. Rataan diameter tunas 5 MST tertinggi adalah pada perlakuan K1 yaitu sebesar 1.18 mm dan rataan diameter tunas terendah adalah pada perlakuan K0 yaitu sebesar 1.15 mm.

RIWAYAT HIDUP

Junita Sinambela lahir pada tanggal 2 April 1989 di Medan. Anak pertama dari empat bersaudara. Anak dari Bapak P. Sinambela dan Ibu N. Manurung.

Adapun pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut:
SD Negeri 050721 di Gohor Lama Tamat tahun 2001
SMP Negeri 1 di Hinai Tamat tahun 2004
SMA Negeri 1 di Stabat Tamat tahun 2007

Penulis terdaftar sebagai mahasiswi di Departemen Budidaya Pertanian Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan melalui jalur SPMB pada pilihan pertama pada tahun 2007 sampai sekarang.
























KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Esa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Adapun judul dari laporan ini adalah “Pengaruh Pengeprasan Terhadap Perkecambahan Kelapa (Cocos nucifera L.)” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti praktikal test di Laboratorium Agronomi Tanaman Perkebunan II Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Balonggu Siagian, MS, Ir. Sanggam Silitonga, MS dan Ir. Lisa Mawarni, MP selaku dosen mata kuliah Agronomi Tanaman Perkebunan II serta kepada abang dan kakak asisten yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, November 2009



Penulis



DAFTAR ISI
RINGKASAN PERCOBAAN i

RIWAYAT HIDUP ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR LAMPIRAN vii

PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Percobaan 3
Kegunaan Percobaan 3

TINJAUAN PUSTAKA 4
Botani Tanaman 4
Syarat Tumbuh 5
Iklim 5
Tanah 6
Pengeprasan 7

BAHAN DAN METODE PERCOBAAN 9
Tempat dan Waktu Percobaan 9
Bahan dan Alat Percobaan 9
Metode Percobaan 9

PELAKSANAAN PERCOBAAN 11
Persiapan Lahan 11
Pengeprasan 11
Penanaman Benih 11
Pemeliharaan Benih 11
Penyiraman 11
Penyiangan 12
Pengamatan Parameter 12
Persentase Perkecambahan (%) 12
Laju Perkecambahan (hari) 12
Tinggi Tunas (cm) 12
Diameter Tunas (mm) 13

HASIL DAN PEMBAHASAN 14
Hasil 14
Pembahasan 17

KESIMPULAN DAN SARAN 19
Kesimpulan 19
Saran 19

DAFTAR PUSTAKA

































DAFTAR TABEL
No. Keterangan Hal.

1. Rataan Tinggi Tunas (cm) 5 MST 16
2. Rataan Diameter Tunas (mm) 5 MST 16





































DAFTAR LAMPIRAN
No. Keterangan Hal.

1. Persentase Perkecambahan (%) 21
2. Laju Perkecambahan (hari) 21
3. Rataan Tinggi Tunas (cm) 1 MST 22
4. Daftar Sidik Ragam Rataan Tinggi Tunas (cm) 1 MST 22
5. Rataan Tinggi Tunas (cm) 2 MST 22
6. Daftar Sidik Ragam Rataan Tinggi Tunas (cm) 2 MST 22
7. Rataan Tinggi Tunas (cm) 3 MST 23
8. Daftar Sidik Ragam Rataan Tinggi Tunas (cm) 3 MST 23
9. Rataan Tinggi Tunas (cm) 4 MST 23
10. Daftar Sidik Ragam Rataan Tinggi Tunas (cm) 4 MST 23
11. Rataan Tinggi Tunas (cm) 5 MST 24
12. Daftar Sidik Ragam Rataan Tinggi Tunas (cm) 5 MST 24
13. Rataan Diameter Tunas (mm) 1 MST 24
14. Daftar Sidik Ragam Rataan Diameter Tunas (mm) 1 MST 24
15. Rataan Diameter Tunas (mm) 2 MST 25
16. Daftar Sidik Ragam Rataan Diameter Tunas (mm) 2 MST 25
17. Rataan Diameter Tunas (mm) 3 MST 25
18. Daftar Sidik Ragam Rataan Diameter Tunas (mm) 3 MST 25
19. Rataan Diameter Tunas (mm) 4 MST 26
20. Daftar Sidik Ragam Rataan Diameter Tunas (mm) 4 MST 26
21. Rataan Diameter Tunas (mm) 5 MST 26
22. Daftar Sidik Ragam Rataan Diameter Tunas (mm) 5 MST 26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment please...